Cahaya di atas Cahaya (An-Nur : 40-46)

Atau seperti gelap gulita di laut yang terdalam yang dikelilingi oleh arus yang deras dan diatasnya lagi ombak yang menggulung dan diatasnya lagi awan yang pekat ; Gelap gulita yang tindih menindih, hingga apabila dia mengeluarkan tangannya tiadalah dia dapat melihat, Dan barang siapa yang tidak diberi "cahaya" oleh Allah, tiadalah dia mempunyai "cahaya" sedikitpun

Tidakkah kamu tahu, bahwasanya Allah : kepadanya bertasbih apa yang ada di langit dan di bumi dan juga burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui cara sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan

Dan kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allahlah tempat kembali semua makhluk

Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan diantaranya, menjadikannya bertindih-tindih,
maka kelihatanlah olehmu hujan yang tercurah dari celah-celahnya,
dan Allah menurunkan butiran-butiran es (salju) dari langit,
yaitu dari gumpalan-gumpalan awan (seperti) gunung gemunung (comulus nimbus), maka dicurahkan-Nya butiran-butiran es (salju) itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. (Dan) kilauan kilat itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.

Allah mempergantikan malam dengan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai "penglihatan".

Dan Allah menciptakan semua hewan dari air, maka sebagian hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian yang lain berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Sesungguhnya kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan
Dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya

0 komentar: